Irfan
Manusia : multitasker yang payah
Multitasking merupakan keterampilan mengerjakan beberapa pekerjaan, aktivitas, ataupun tugas dalam waktu yang bersamaan.
Contoh multitasking :
- Makan sambil membalas chat di Handphone.
- Mengerjakan tugas sambil mendengarkan podcast di spotify
- Mengerjakan beberapa tugas sekaligus.
Kita mungkin melakukan multitasking karena kita pikir dengan multitasking kita dapat lebih efektif dan efisien dalam mengerjakan sesuatu. Apakah itu benar Apakah kita benar-benar dapat menjadi produktif dengan multitasking?
Ternyata tidak, karena multitasking justru memiliki beberapa dampak buruk bagi diri kita. Diantaranya adalah :
Hilangnya fokus
Multitasking akan menyulitkan kita untuk fokus pada satu hal. Padahal otak kita hanya bisa menerima informasi dan memproses satu hal saja pada satu waktu. Dengan multitasking kita juga akan cenderung untuk memperhatikan berbagai hal disekitar kita, bahkan hal yang tidak penting.
Memicu stres
Multitasking dapat membuat kita stres karena pikiran kita terpecah untuk memikirkan banyak hal sekaligus.
Menurunnya kreativitas
Multitasking membuat kinerja otak jadi lebih berat, karena menggunakan banyak ruang untuk memori jangka pendek. Dan ketika memori tersebut penuh kita akan kesulitan untuk berpikir secara kreatif.
Merusak memori otak
Dengan multitasking perhatian kita akan berpindah-pindah dari satu tugas ke tugas lainnya. Hal tersebut memaksa otak untuk melakukan reorientasi dan cenderung melupakan informasi dari tugas sebelumnya. Dan jika kita sering melakuakan reorientasi, maka lama kelamaan hal tersebut akan membebani otak kita dan memori otak kita akan penuh.
Cara menghindari multitasking :
Buatlah to-do-list
Buatlah daftar tugas/pekerjaanmu. Lalu urutkannya dari yang paling mendesak untuk dikerjakan. Dan kerjakan tugasmu satu per satu, jangan dikerjakan bersamaan.
jauhkan hal yang berpotensi menganggumu
Kalau kamu sedang mengerjakan satu tugas, usahakan untuk menghindar dari hal-hal yang dapat menganggu, misalnya hanphone.
Irfan
Manusia adalah pelupa yang handal, maka menulislah agar kamu dapat mengingat apa yang pernah kamu pikirkan.