Blog
Apr 29, 2022

Fitrah Manusia

Hari raya idul fitri merupakan salah satu hari yang spesal bagi umat muslim, terutama umat muslim di Indonesia. Karena pada hari ini banyak orang bisa pulang kampung, berlibur, dan berkumpul bersama dengan keluarga mereka. Pada hari ini setiap muslim akan bersilaturahmi dan bermaaf-maafan satu sama lain, dan pada hari ini pula banyak orang yang berceramah dan memberikan pesan kepada orang lain agar kita “kembali ke fitrah”. Lalu apa  yang dimaksud dengan fitrah?

Secara harfiah atau secara bahasa fitrah memiliki arti asal kejadian, suci atau kosong. Fitrah juga dapat diartikan sebagai agama atau jalan, sehingga dapat diartikan “kembali ke fitrah” merupakan cara kita untuk kembali pada jalur yang benar, kembali untuk melalukan sesuatu sesuai dengan perintah Al-Qur’an dan sunah nabi. Lalu muncul pertanyaan lagi apakah pada hakikatnya manusia itu memiliki sikap/perilaku yang sesuai dengan perintah Allah, mengingat banyak manusia di zaman sekarang yang berbuat keburukan, tidak menjalankan perintah Allah? Lalu bagaimana sebenarnya fitrah seorang manusia?

7 Fitrah Manusia

  • Bertuhan

Bertuhan artinya menyandarkan diri pada sesuatu otoritas yang lebih tinggi atau lebih besar dari diri kita. Manusia itu pada hakikatnya merupakan makhluk yang lemah, dan manusia pasti butuh tuhan. Kalau kita tidak menyakini adanya tuhan, kita pasti akan menciptakan tuhan versi kita sendiri entah itu secara sadar maupun tidak. Dan bentuk tuhannya pun berbagai macam, bisa berupa pemikiran, uang, jabatan, hawa nafsu, maupun hal lainnya.

  • Menyukai Kebenaran

Disadari atau tidak, semua orang pasti cenderung ingin berada di kubu yang benar. Karena pada dasarnya kita tidak suka menjadi objek yang disalahkan, walaupun kita memang berhak menerimanya atau tidak. Dan itulah kenapa mengakui kesalahan merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang.

  • Memiliki Akhlak

Jika kita bersikap jujur, amanah, dan menghargai orang lain, hidup kita pasti akan merasa tenang, nyaman dan tentram. Mungkin bisa saja kita menipu orang dan tidak menghargai orang lain, Namun di dalam hati kita pasti akan ada rasa tidak nyaman karena hal tersebut bukan merupakan fitrah kita sebagai manusia.

  • Bersikap Adil

Tidak ada orang yang benar-benar menyukai penindasan, perbudakan, dan kedzaliman. Setiap orang pasti selalu ingin menegakkan keadilan. Jika ada suatu ketidakadilan naluri kita pasti ingin melawan hal tersebut.

  • Menginginkan Kebebasan

Kita semua pasti tidak suka jika hidup diatur-atur, dikekang, dan diperbudak. Setiap orang pasti menginginkan kebebasan. Ketika lingkungan anda memiliki banyak aturan yang terlalu mengekang, pasti ada  rasa dalam diri kita untuk memberontak, melakukan perlawanan.

  • Menyukai Keindahan, Kebersihan, dan Kesucian.

Setiap dari kita pasti akan senang jika memiliki tempat kerja yang tertata rapi dan bersih. Kita juga pasti akan merasa nyaman jika kita membersihkan diri/mandi setiap hari. Itulah fitrah manusia, menyukai keindahan, kebersihan, dan kesucian.

  • Berketurunan

Hampir semua orang di dunia ini menikah, karena mayoritas dari kita pasti memiliki keinginan untuk melanjutkan keturunan. Karena itu merupakan salah satu tugas kita sebagai manusia, tugas untuk menjaga peradaban manusia ini agar terus berlanjut dan tidak punah. 

Setelah mengetahui beberapa fitrah manusia di atas, saya yakin pasti ada diantara kita yang masih berperilaku menyimpang dari fitrah kita sebagai manusia. Hal tersebut wajar saja, karena kita manusia, kita tidak luput dari suatu kesalahan. Namun, alangkah baiknya jika kita dapat mulai mengintrospeksi diri menjadi lebih baik lagi, agar kita mampu menjadi manusia yang seutuhnya, menjadi manusia yang sesuai dengan fitrahnya.

Irfan

Irfan

Manusia adalah pelupa yang handal, maka menulislah agar kamu dapat mengingat apa yang pernah kamu pikirkan.

Komentar

Blog terkait

Kategori