Irfan
Argument from ignorance merupakan salah satu kesalahan berpikir/logical fallacy dimana adanya anggapan kalau sesuatu itu tidak terbukti salah, maka bisa disimpulkan kalau sesuatu itu benar. Atau bisa juga sebaliknya, kalau sesuatu itu tidak terbukti benar, maka bisa disimpulkan kalau sesuatu itu salah. Padahal seharusnya kita tidak bisa langsung menyimpulkan seperti itu, karena belum ada bukti yang kuat untuk bisa menyimpulkan sesuatu itu benar maupun salah.
Tanpa kita sadari, ternyata kesalahan berpikir ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Berikut beberapa contohnya :
Kalau kamu nggak bisa membuktikan tentang adanya setan, berarti setan itu nggak ada.
Ada yang ingin bertanya? Kalau tidak ada berarti saya anggap semuanya sudah paham.
Saya membuat ramuan A dan meminumnya setiap hari, maka saya tidak pernah demam.
Tidak ada bukti adanya alien, maka alien tidak ada.
Dia tidak bilang kalau dia tidak menyukaimu, berarti dia menyukaimu.
Cara menyikapi kesalahan berpikir seperti ini yaitu dengan memahami terlebih dahulu kalau ada kemungkinan bahwa belum penelitian terhadap suatu hal tersebut. Sehingga tidak cukup data/informasi untuk menyimpulkan bahwa sesuatu itu benar atau salah. Selain itu pilihannya mungkin tidak hanya dua (benar dan salah). Tapi bisa jadi ada 4 pilihan.
1. benar
2. salah
3. belum diketahui benar atau salah
4. tidak dapat diketahui benar atau salah
Jadi jangan terburu-buru menganggap benar sesuatu yang belum terbukti salah. Dan jangan terburu-buru menganggap salah yang belum terbukti benar.
Manusia adalah pelupa yang handal, maka menulislah agar kamu dapat mengingat apa yang pernah kamu pikirkan.